Mengenal Lebih Dekat Sosok Terduga Korban Pembunuhan Almarhum HK Di Sorsel

Media Fajar timur September 21, 2021

Almarhum HZK (Doc.MFT.JD)

Mediafajartimur.com, Sorong Selatan - Inisial HK yang sempat diberitakan diduga dibunuh oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di teminabuan kabupaten sorong selatan Senin (20/9/21) bernama lengkap Helkia Zekeus Kambu (HZK). Kia sapaan akrabnya adalah putra pertama dari 4 bersaudara dari ayah Hermanus Kambu dan ibu almarhuma Karolina Bless. Almarhum HZK bersama keluarganya berdomisili tetap di kompleks kampung tolak kampung Aibobor distrik Teminabuan kabupaten sorong selatan.

Helkia Zekeus Kambu lahir di Kampung Aibobor Teminabuan 15 Januari 1999. Sepanjang jalani pendidikan mulai dari tingkat SD hingga SMA ia selesaikan di Teminabuan kabupaten sorong selatan. Almarhum sempat melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi Unimuda Sorong namun belum sempat menyelesaikan masa perkuliahannya.

Putra Maybrat berusia 21 tahun yang lahir hingga besar diteminabuan itu dikenal sosok pria bermurah senyum, suka menolong, penurut dan aktif bekerja diladang Tuhan (Gereja GKI Markus Kohoin). Siapa saja yang dikenalnya selalu disapa dengan suara yang lembut disertai senyum menawan ketika bertemu.

Almarhum saat memegang alat ratakan halaman gereja baru GKI Markus Kohoin

Dari pantauan media ini kepergian almarhum meninggalkan Isak tangis yang amat mendalam. Kecil, besar, tua, muda, kerabat dekat dan keluarga harus mengeluarkan air mata di rumah duka kenang kembali kebaikan dan kerja keras almarhum semasa hidupnya diladang Tuhan.

Aktif di kegiatan-kegiatan gereja, Almarhum HZK dikenal juga sebagai sosok pemuda tulang punggung gereja yang selalu setia bekerja bersama warga jemaat GKI Markus Kohoin menyelesaikan pembangunan gedung gereja baru mereka yang rencananya akan diresmikan dalam waktu dekat di tahun 2021 ini. Sebagai anggota PAM GKI Markus Kohoin, almarhum juga sangat aktif di kegiatan-kegiatan pemuda gereja dan panitia hari-hari besar gereja (GKI Markus Kohoin).

Semua tinggal kenangan, Almarhum Kia harus akhiri hidup dengan kepergiannya yang tak wajar. Jazad almarhum HZK ditemukan Senin (20/9/21) pagi 06:00 dikompleks kikoso Teminabuan dalam kondisi yang sangat mengenaskan. Tubuhnya ditemukan terpapar dijalan raya umum seputaran SMA YPK Teminabuan.

Dari pantauan dan informasi yang dihimpun media ini, sebelum meninggal almarhum sempat mengkonsumsi minuman keras semalam bersama rekan-rekan di kompleksnya (sevai) setelah itu almarhum memilih pergi ke kikiso. Entah tujuannya kesana untuk apa belum dapat dipastikan hingga berita ini ditayangkan. Singkat cerita kepergiannya ke kikiso berujung duka yang amat mendalam. Hilangnya nyawa almarhum diduga dianiaya oleh beberapa orang hingga tak bernyawa. Keluarga almarhum korban dan publik sorong selatan bahkan kaget dengan meninggalnya HZK.

Sementara itu diberitakan Media kumparan Senin (20/9/21) buntut penganiayaan hingga menewaskan korban almarhum HZK mengakibatkan 3 rumah milik keluarga terduga pelaku dirusak dan 3 motor yang terparkir dihalaman rumah juga ikut dibakar massa kaluarga korban.

Kapolres Sorong Selatan Choiruddin Wahid langsung meninjau rumah yang dirusak warga di kikiso dan keluarga korban di kampung tolak teminabuan dan mengundang sejumlah tokoh untuk membahas persoalan tersebut di aula sembra polres Sorong Selatan. Kapolres juga meminta agar masyarakat tetap tenang dan mengajak tokoh masyarakat membantu polisi mendalami kasus tersebut. Kapolres juga katakan selain diselesaikan dengan hukum adat tetapi juga hukum positif tetap berjalan.

Untuk diketahui juga bahwa terduga pelaku penganiayaan yang berujung hilangkan nyawa almarhum telah diamankan pihak polres Sorong Selatan. (RED.MFT/JD).