Mendelin Sawen |
MEDIA FAJAR TIMUR. COM, MOMENTUM upacara bendera 17 Agustus 2021 dalam rangka memperingati HUT ke-76 kemerdekaan bangsa Indonesi, mungkin menjadi hari yang paling bersejarah bagi Mendelin Sawen. Gadis manis Papua asal SMAN1 Teminabuan ini menjadi salah satu dari sekian pelajar SMA/SMK di seluruh Kabupaten Sorong Selatan yang terpilih menjadi petugas pengibar bendera (Paskibraka) upacara bendera 17 Agustus tingkat Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel).
Bangga nan haru baru saja dirasakan gadis cantik dengan nama lengkap Mendelin Chestefina Sawen. Ia adalah salah satu Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang terpilih menjadi pembawa baki (nampan) Sang Saka Merah Putih saat upacara HUT ke-76 Kemerdekaan RI tingkat Kabupaten Sorsel di lapangan apel Kantor Bupati Sorsel, Sesna Teminabuan.
Bahkan, Mendelin Sawen diberi kesempatan untuk membawa baki Sang Saka Merah Putih dalam upacara pingibaran bendera Merah Putih. Ia mengaku merupakan suatu tugas dan tanggung jawab yang diberi oleh negera yang patut ia dan teman-temannya melaksanakan secara sadar dan penuh tanggung jawab. Kebanggaan pun tak dapat ditutup-tutupi dari raut muka gadis yang berpostur tinggi kelahiran kota Injil Manokwari 20 April 2005.
"Wah, senang sekali dan bangga. Tak dapat dibayangkan saya bisa diberi kepercayaan membawa bagki bendera Merah Putih ," ujar Medelina bahagia dan terharu sesaat setelah menunaikan tugasnya sebagai pembawa baki bendera kepada media ini di halaman kantor Bupati Sorsel, Selasa (17/8/2021).
Menurut gadis yang hobi main bola basket itu, untuk menjadi anggota Paskibraka tahun ini dia harus bekerja dan berlatih ekstra giat. Termasuk bersaing dengan sesama siswi tingkat SMA/SMK di Sorsel saat diseleksi oleh tim pelatih Paskibra dari Polres Sorsel. Dengan nada terharu gadis yang bercita-cita jadi anggota Korps Wanita Angkatan Darat ( Kowad) itu mengatakan Ia sukses menunaikan tugas negera ini tentu tidak terlepas dari dukungan tim pelatih, teman-teman tim Paskibra dan juga kedua orang tuanya.
Anak gadis dari pasangan suami- istri, bapak Samuel Adam Sawen dan Ibu Phompila Wedjoe, asal sekolah SMA Negeri 1 Teminabuan mengajak kepada para generasi muda penerus bangsa agar mingisi kemerdekaan dengan lebih giat belajar. Membina mental dan spritual agar kelak dapat berguna bagi bangsa dan negara dan meneruskan cita-cita luhur dari para pejuang kemerdekaan RI yaitu mewujudkan rakyat Indonesia yang adil dan makmur.
"saya bersyukur buat Tuhan dan bisa lega rasanya setelah selesai menjalankan tugas," ungkapnya bangga. sembari Mendelin megutarkan, saat ditunjuk sebagai pembawa baki perasaannya bercampur berani dan gugup. Namun perasaan gugup itu bisa ia lalui menjadi berani selama proses latihan dan bisa sukses membawa baki untuk mengambil bendera Merah Putih dari Bupati Sorsel Samsudin Anggiluli untuk menyerahkan ke penggerak bendera.
Dalam proses pegibaran bendera Merah Putih , Mendelin bersama penggerek bendera yakni,Yan Seranik asal sekolah SMAN 1 Teminabuan, Darwin Sowoy asal sekolah SMK Yapis Teminabuan, serta Chrisdheo Rolindra Sehartian Rante Bota asal sekolah SMA N 1 Teminabuan.***
0 Komentar
Silahlan tulis komentar anda