Kepala Suku Imekko: Yohan Bodori Ingatkan Jaga Kamtibmas Jelang Pilgub

Yohan Bodori, S.Sos, M. Tr. AP Kepala Suku  Inanwatan, Metemani, Kais dan Kokoda (Imekko) Kabupaten Sorong Selatan.

MEDIAFAJARTIMUR.COM,Teminabuan-- Walaupun masih sebatas pendaftaran bakal calon Kepala Daerah (Bakacada) Bupati dan wakil bupati kabupaten Sorong Selatan  (SorSel) untuk Pilkada 2024-2024 masih sebatas pendaftaran ke partai politik. Namun akhir akhir ini sudah mulai timbul pro dan kontra oleh masing-masing pendukung Bakacada. 

Melihat situasi dan kondisi tersebut, membuat kepala suku besar Inanwatan, Metemani Kais dan Kokoda (IMEKKO)  kabupaten Sorsel, Yohan Bodori, S.Sos, M.Tr. AP mulai buka suara dan mengingat semua elemen masyarakat di SorSel dan juga masyarakat di provinsi Papua Barat Daya untuk bersama-sama jaga kondusifitas wilayah. 

"Kita boleh sibuk dengan kegiatan politik, boleh melibatkan masyarakat pada setiap iven tertentu. Siapapun dia mempunyai hak untuk dipilih dan memilih, namun janganlah lupa satu hal penting ini bahwa keamanan di negeri ini  adalah tanggungjawab kita bersama, yang dimulai dari  membangun kesadaran pada diri sendiri maupun kesadaran dengan orang lain," ujarnya kepada media ini melalui sambungan whatsapp, Minggu (12/5/2024).

Bukan saja situasi dan kondisi politik Pilkada SorSel yang menjadi perhatiannya, namun, situasi politik pemilihan gubernur Papua Barat Daya juga menjadi perhatian serius dari Yohan Bodori. Ia mengajak dan mengimbau kepada para tua-tua adat serta seluruh masyarakat di kabupaten SorSel secara khusus dan secara umum bagi masyarakat di provinsi Papua Barat Daya (PBD).

 "ini senantiasa menjadikan pesta demokrasi pemilihan pertama kali gubernur PBD , tetapi juga pilkada bupati dan walikota diharapkan dapat berjalan aman dan damai,"imbaunya. 

Kepala Suku Imekko, Yohan Bodori menilai akhir akhir  ini ada peningkatan eskalisi politik  menjelang pemilihan gubernur – wakil gubernur, bupati - wakil bupati serta walikota dan wakil walikota di provinsi PBD  kian memanas dengan berbagai aktivitas politik. Sehingga, dipandang sangat penting pesan ini dapat disampaikan kepada seluruh tokoh - tokoh adat di negeri ini kiranya berperan aktif dalam memilihara dan menjaga Keamanan,  Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah adatnya masing-masing. (red/bk)